Enjoy Pacitan Trip

Pacitan adalah kota yang unik karena disini kita bisa menemukan pegunungan dan pantai. Daerah ini memiliki banyak sekali gua-gua yang indahdan tempat wisata yang tengah naik daun adalah pantainya.

Nama Pacitan tambah naik daun semenjak Bapak Susilo Bambang Yudhoyono menjabat sebagai presiden ke-6 Indonesia karena beliau adalah Putra asli Pacitan sehingga sedikit banyak ikut berperan sebagai promosi gratis untuk kota ini. Tidak cukup sehari untuk berkeliling tempat-tempat wisata di kota ini karena banyaknya objek wisata menarik khususnya pantai.

 

Salah satu pantai yang menjadi ikon wisata Pacitan adalah Pantai Teleng Ria yang letaknya tak jauh dari pusat kota Pacitan. Untuk menikmati keindahan pantai ini, kita bisa sekaligus stay di Parai beach Resort yang tepat berada di bibir pantai Teleng Ria. Dengan menginap disini kita bisa menikmati keindahan pantai pada waktu pagi, siang dan malam . Di sebelah Parai Beach Resort juga terdapat water park yang free untuk pengunjung hotel sehingga selain puas menikmati pantainya kita bisa juga mengajak anak untuk bermain di water parknya.

 

 

Selain Pantai Teleng Ria, masih banyak pantai-pantai Indah lainnya di Pacitan diantaranya adalah Pantai Klayar. Pantai ini identik dengan semburan air yang unik dan gulungan ombak yang eksotik. Selain menikmati keindahan pantainya, kita bisa bermain ATV di sepanjang pantai sekaligus menikmati air kelapa muda yang tentunya akan terasa segar ketika dinikmati di bawah teriknya matahari di Pantai.

 

 

Di malam hari, kita bisa menuju ke alun-alun kota Pacitan yang menyuguhkan taman dengan lampu warna warni dan dikelilingi pedagang yang menjajakan makanan tradisional khas dari Pacitan. Buat yang penasaran, mari rencanakan liburan ke Pacitan dan nikmati indahnya alam anugerah Yang Maha Kuasa.

 

#Happy Holiday

Air Mataku Menetes di Madinah

Alhamdulillah. Puji dan Syukur kehadirat illahi rabbi, akhirnya Bapaknya Haikal diperkenankan untuk mengunjungi tanah suci walaupun tanpa Haikal dan emaknya mengingat persiapan yang cukup mendadak dan Haikal masih punya masalah dengan telinganya yang belum memungkinkan untuk naik pesawat jarak jauh

 

Perjalanan ke tanah suci dimulai dari Ataturk Airport setelah rangkaian 3 days  tour di Turkey selesai. Turkish Airline yang membawa rombongan kami take off dari Ataturk dan menempuh perjalanan selama 3 jam hingga tibalah kami di Madinah dini hari menjelang shubuh.

 

So surprise begitu mendarat di Madinah ternyata serasa masih ada di tanah air  karena banyaknya jamaah umroh yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, dan bahkan petugas imigrasinya pun cukup fasih untuk berbicara dengan bahasa Indonesia mulai dari mengucapkan salam “Selamat Pagi”, “Tolong Cap Jari Tangan Kanan, Tangan Kiri” dan akhirnya petugas bilang “Sama-sama”, ketika saya ucapkan terima kasih setelah selesai mendapatkan stempel di my pasport. Totally different dengan image petugas imigrasi di tempat lain yang terkesan jutek dan seram.

 

Selesai dengan urusan imigrasi, akhirnya kamipun menuju belt conveyor pengambilan baggage untuk memastikan semua barang rombogan kami terbawa ke Madinah. Setelah barang rombongan dipastikan terbawa semua ke Madinah, kamipun segera menuju pintu keluar bandara melewati mesin X-ray dan disini balada bagasi terjadi mulai dari obat –obatan rombongan yang dicurigai petugas, sampai kursi roda jamaah yang entah siapa yang membawa padahal tadi sudah di pisahkan…Oh my GOD. Sebagai ketua regu, Bapake Haikal mau gak mau musti balik lagi ke baggage claim area tengok sana tengok sini dan ternyata….Alhamdulillah entah siapa yang bawa, kursi roda itu sudah ada di bagasi bus yang akan membawa kita ke Hotel

 

Dari bandara Madinah perjalanan dilanjutkan menuju hotel menggunakan bus yang cukup nyaman plus fasilitas WI-FI yang cukup penting bagi jamaah terutama anak muda yang musti rutin update status, kecuali Bapak nya Haikal yang sudah niat ndak pake HP kecuali buat telpon ke rumah untuk kasih kabar selama di tanah suci. Hehehe (Jadi semua poto yang di share di sini hasil jepretan kamera jamaah lain yang serombongan dengan Bapaknya Haikal).

 

Sekitar hampir setengah jam perjalanan berlalu dari bandara Madinah. Muttowif perjalanan memberitahukan bahwa sebentar lagi kita akan melihat Masjid Nabawi.

Dan…..SUBHANALLAH…ALHAMDULILLAH….ALLAHUAKBAR

Hanya tiga kata itu yang terucap di mulut sambil berurai air mata ketika mata ini melihat keagungan dan keindahan Masjid Nabawi tempat dimana hamba Allah yang paling mulia Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam dikebumikan bersama Khalifah Abu Bakar Ash Shidiq dan Umar bin Khatab di samping beliau.

 

 

Kota Madinah ndak pernah ada matinya, pagi…siang …sore..malam..bahkan dinihari pun selalu ada beribu-ribu jamaah dari berbagai negara berbondong-bondong di jalanan menuju  Masjid Nabawi. Kami doakan semoga saudara-saudari, handai taulan dan umat muslim khususnya yang membaca tulisan ini juga berkesempatan untuk mengunjungi tanah suci.

 

SUBHANALLAH…ALHAMDULILLAH….ALLAHUAKBAR

 

Perjalanan ibadah di Madinah di akhiri dengan belanja ke kebuh kurma ups…jangan ngebayangin kebunnya segede kebun buah Mekarsari atau kebun apel di Kusuma Agro Wisata Batu, karena ini sebenarnya lebih layak di sebut toko kurma dengan beberapa pohon di belakang tokonya hehehe. 2 kg kurma ajwa pun terbeli. Pengin lebih sih, hanya saja kalo over baggage pas pulang ke indonsesia jadi mubazir karena harga over baggage claimnya bakal lebih besar dari harga kurmanya hehehe

 

 

 

Ya Rabbi…Alhamdulillah, telah kau kabulkan doa hamba setiap selesai shalat agar di berikan kesempatan untuk datang beribadah ke tanah sucimu. Semoga next time Haikal family’s bisa punya kesempatan untuk datang ke tempat ini lagi in complete set (Haikal, Bapake dan Emboke). Aamiin.

 

Anyway, by the way and busway… I like to be here dan berharap semoga semua diberikan kesempatan untuk mengunjungi kota Madinah.

Ibadah di Tanah Haram Makkah

Labbaik Allahumma labbaik. Labbaikalaa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syarika lak (Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu).

Hanya kalimat talbiyah di atas yang senantiasa terucap sepanjang perjalanan dari Madinah (setelah mengambil Miqat di Dhul Hulaifah) menuju ke masjidil haram di Makkah. Sungguh beruntungnya kami bisa dipanggil Allah untuk mengunjungi Masjidil Haram tempat suci bagi umat muslim di seluruh dunia.

 

 

Sebagai seorang muslim, mekah adalah satu kota yang sangat diimpikan untuk bisa dikunjungi apalagi kalau bukan untuk beribadah baik haji maupun umroh. Karena judunya adalah ibadah, tidak banyak cerita perjalanan yang bisa di sharing kecuali bagaimana antusiasnya umat muslim dari seluruh belahan dunia berkumpul di kota ini untuk beribadah. Satu yang cukup berkesan adalah bagimana ribuan umat muslim yang sedang tawaf mengelilingi Ka’bah bisa rapi membentuk shaf shalat dalam waktu hitungan menit setelah dikumandangkannya azan padahal untuk menyiapakan pasukan dalam sebuah upacara 17 Agustusan saja diperlukan gladi bersih sehari sebelumnya supaya barisan bisa rapi pada saat acara.

Semoga semua umat muslim bisa diberikan kesempatan untuk mengunjungi kota Makkah dan beribadah disana karena sungguh pahala ibadah di Masjidil Haram nilainya berlipat kali ibadah di masjid lain.

Mampir ke Turki

Tidak pernah terbayang dan tercita-citakan sebelumnya untuk mengunjungi Negara Turki, pusat kejayaan kesultanan islam Ottoman di Eropa. Tapi kalau Allah Yang Maha Kuasa sudah menginginkan, maka jadilah.

 

Perjalanan ke negaranya Pak Erdogan ini bermula dari perubahan rotasi kerja Bapaknya Haikal yang harus mem back up pekerjaan secondi yang di tarik kembali oleh Parent Company nya. Karena perubahan rotasi kerja ini, akhirnya rencana umroh yang sudah disusun jauh hari sebelumnya harus berubah karena schedule keberangkatannya bentrok dengan jadwal kerja yang baru. Mulalah kontak sana kontak sini, searching di mbah google mencari jadwal perjalanan baru yang sesuai dengan schedule rotasi. Finally I got jadwal perjalanan yang sesuai dengan rotasi dan paketnya plus 3 days tour ke Turkey.

 

Travelling dimulai dari Adisumarmo Aiport Solo jam 14:00 by Garuda Indonesia ke Jakarta, Mendarat di Soekarno Hatta Terminal 3, kemudian kita pindah terminal 2 untuk melanjutkan perjalanan selama 12 jam ke Istanbul by Turkish Airline. Tepat Shubuh waktu setempat, kami mendarat di Attaturk Airport Istanbul.

 

Process imigrasi dan pengambilan bagasi selesai, dan kami sudah ditunggu tour guide di luar pintu kedatangan. Perjalanan di turki hari itu pun dimulai dengan sarapan di RUMAH MAKAN NUSANTARA yang pemiliknya adalah WNI dari Pontianak, cita rasanyapun Indonesia banget

 

 

Selepas sarapan kami diajak menuju bursa mengunjungi Green Mosque, yang menurut saya sih warnanya lebih banyak Biru dan abu-abu daripada Hijaunya hehehe.  It’s excited to see bagaimana di zaman dahulu sudah bisa membangun masjid semegah ini

 

 

Jam makan siang pun tiba…Tempat makan siang kami hanya beberapa langkah saja dari Green Mosque. Menu makan siang kami adalah kebab yang kata tour guide kami adalah yang the best di Turkey. However, when it was on our table, everyone was surprised to see that IT IS TOTALLY different dengan kebab yang kita banyangkan huuhhhh. Gak kayak kebab Baba Raffi dan kebab-kebab lain yang banyak beredar di Indonesia. Anyway karena laper dan udara yang cukup dingin ya tetep aja masuk ke perut wakakaka.

 

 

Selesai mengunjungi Green Mosque dan makan siang, perjalanan berlanjut ke Uludag, dataran tinggi yang katanya Indah ketika musim dengan karena dipenuhi dengan Salju. Tempat ini jadi tempat yang paling diimpikan rombongan karena banyak yang belum pernah melihat salju kalo Bapaknya Haikal sih sudah pernah karena beberapa kali dapet tugas bisnis trip je Jepang hehehe.

Untuk mencapai puncak uludag ada kereta gantung yang total panjangnya dari terminal keberangkatan sampai ke puncak sejauh 9.7 km. Puncak uludag sendiri berada di ketiggian 1,810 m di atas permukaan laut. (berdasarkan data yang tertulis di kereta gantungnya)

 

 

Finally penonton sedikit kecewa karena ternyata saljunya masih sedikit karena kami berkunjung awal bulan November jadi masih peralihan ke musim dingin. Buat yang ingin menikmati salju di Uludag, disarankan berkunjung di Bulan Desember – awal Februari

 

 

Hari kedua di Turkey kami habiskan sebagian waktunya di selat Bosphorus yang membelah dataran Eropa dan Asia. Jadi Turkey itu sebagian besar wilayahnya ada di benua Asia dan sebagian lagi di benua Eropa. Menjelajahi selat Bosphorus dengan kapal menjadi daya tarik wisata disini sambil menikmati keindahan bangunan tua peninggalan zaman kejayaan islam Ustamani yang banyak didirikan di sepanjang selat. Kami menaiki perahu dari sisi Eropa dan kemudian turun di sisi Asia

 

Inilah jembatan yang memisahkan dataran Eropa dan Asia 

 

 

Sejauh mata memandang, cukup banyak bangunan kuno yang masih berdiri dengan megah dan cukup terawat di sekitar selat Bosphorus. Semoga kelak di Indonesiaupun bangunan-bangunan kuno peninggalan sejarah bisa terus di rawat dengan baik sehingga bisa menjadi sesuatu yang bisa dinikmati keindahan nya oleh generasi yang akan datang.

 

 

Dari selat Bosphorus, kami pindah mengunjungi Istana Topkapi kediaman resmi kesultanan Ustmaniyah pada masa kejayaannya. Di dalam Topkapi Palace ini banyak peninggalan jaman nabi tersimpan rapi mulai dari gigi, rambut, stempel dan Pedang Nabi Muhammad SAW, Tongkat Nabi Musa AS, Pedang para sahabat nabi, hingga baju nya putri nabi Fatimah RA, tapi sayang tidak bisa mengambil gambar di dalam museumnya. Yang menarik dari museum di Topkapi Palace ini adalah lantunan ayas suci Al Qur’an yang live dibacakan selama 24 jam. It is amazing.

 

Di dalam bangunan ini banyak peninggalan sejarah islam tersimpan

 

Tour di Turki di hari ketiga dimulai dengan mengunjungi Hagia Sophia, sebuah Museum yang dulunya adalah Gereja pada masa Romawi di bawah Konstatinopel, kemudian digunakan sebagai masjid setelah penaklukan Romawi oleh Kesultanan Utsmani di bawah pimpinan Sultan Mehmed II.

 

 

 

 

 

Dan perjalanan di Turki pun di akhiri dengan wisata belanja ke Grand Bazar….buat memenuhi hasrat belanja emak emak hehehe. 😂😂😂

#Happy Holiday

Ngebolang di Pulau Dondolang Banggai

Banyak pulau exotic di Indonesia sebenarnya yang belum ter-explore bagi traveller salah satunya kalau kami boleh bilang adalah Pulau Dondolang yang ada di Sulawesi Tengah. Pulau dengan hamparan pasir putih Indah dan pesona bawah laut yang mempesona buat yang ingin diving ataupun snorkeling.

Alhamdulillah bapake Haikal menjadi salah satu orang beruntung yang bisa mengunjungi Pulau Dondolang yang cukup exotic karena kebetulan memang nguli di salah satu daerah di Sulawesi Tengah jadi lebih mudah untuk access ke pulau ini.

Untuk menuju ke Pulau Dondolang, kami menyewa perahu yang berangkat dari daerah Pagimana (2.5 jam perjalanan darat dari pusat kota Luwuk Sulteng). Karena kami berangkat rombongan maka harga sewa kapal waktu itu yang sekitar 2 jutaan untuk satu hari penuh bisa dibag-bagi sehingga tidak terasa mahal.

Sampai di Pulau Dondolang, ada sedikit tantangan karena perahu tidak bisa terlalu ke pinggir karena permukaan nya dangkal. Kita harus pindah ke sampan kecil dengan dayung untuk bisa sampai ke bibir pantai….Begitupun sebaliknya dari bibir pantai kita akan menggunakan sampan kecil untuk menuju perahu yang akan membawa kita kembali ke Pagimana

Berat perjuangannya ya?

Enggak juga sih kalau akhirnya kita bisa mendapatkan keindahan pulau dan pesona bawah laut Pulau Dondolang yang cukup menggoda.

 

 

Jangan lupa bersihin semua peralatan yang dipakai selama ngebolang, dan jangan tinggalkan apapun kecuali jejak kaki di Pulau yang kamu singgahi, otherwise sampah yang kamu tinggalkan akan mengganggu keindahan pulau di kemudian hari

 

 

Petualangan pun berakhir setelah semua anggota travelling pegal-pegal tapi puas berenang, snorkeling dan diving kesana kemari. Alhamdulillah petualangan yang gak akan pernah terlupakan. #Happy Holiday

 

Liburan Keluarga ke Legoland Johor Bahru

Ndak tahu darimana tiba-tiba waktu itu sambil mainin lego barunya, Haikal bilang ke emaknya, “Bun…aku mau jalan-jalan ke Legoland di Malaysia !” Oh my GOD.. dari mana anak kecil ini bisa tahu ada Legoland di Johor Bahru Malaysia? Emaknya kaget gak ketulungan, apa lagi yang namanya anak kecil kalau minta kan pasti penginnya segera diturutin ndak cukup hanya dijanjiin tar sok tar sok doang. hufh 😢😢😢 .

Singkat cerita biar ndak ditagih-tagih terus sama anak kecil sekaligus buat ngasih pengalaman jalan ke negara lain buat Haikal, disusunlah rencana mengunjungi ke Legoland Johor Bahru.  Pertama yang dilakukan tentu saja buat pasport untuk si Haikal yang ternyata proses nya cukup mudah.  Siapin berkas yang dibutuhkan seperti kartu keluarga, akta kelahiran, surat nikah orang tua, daftar via online, tentukan jadwal foto dan wawancara (yang diwawancara bapaknya hehehe), dapet slip buat bayar, datang ke bank atau atm buat bayar, tunggu 1 minggu, dan jreng..jreng jadilah pasport baru nya Haikal. Dua jempol pokoknya buat pelayanan di Kantor Imigrasi Solo Baru yang cukup cepat, ramah dan memuaskan.

Setelah pasportnya haikal jadi, mulailah kita searching-searching di mbah Google tentang Legoland Johor Bahru, how to go there, dimana musti nginep, dimana nanti tempat nyari makan, mau ngapain aja di Legoland, etc. Thank buat rekan-rekan blogger yang sudah banyak mengulas tentang wisata ke Legoland Johor Bahru. Berkat kalian, keluarga Haikal akhirnya bisa sukses meluncur ke Legoland.

Dan berikut ini kisah perjalanan kami ke Legoland Johor Bahru Malaysia

 

How To Go There

Untuk menuju Legoland di Johor Bahru Malaysia dari home town kami di Solo sebenernya waktu itu ada beberapa pilihan yang sempat kami pikirkan

  1. Via Surabaya atau Jakarta menggunakan direct flight ke Senai Airport Johor Bahru
  2. Via Jogja menggunakan flight ke Singapore dan jalur darat dari Singapore ke Johor Bahru

Setelah kami timbang dan kami pikir-pikir akhirnya kami pilih via Jogja menggunakan flight Silk Air ke Singapore dan dilanjutkan jalur darat ke Johor Bahru dengan pertimbangan bisa jalan-jalan keliling Singapore dulu sebelum ke Johor Bahru selain dari segi duit rute ini ternyata lebih ekonomis, sekaligus biar stamp imigrasi di pasportnya haikal dapet dari 2 negara (just kidding hehehe). Dari solo kami menggunakan mobil pribadi dan kami parkir inapkan di Bandara Adi Sutjipto Jogja selama kami jalan-jalan. (Biaya nginepnya 50,000 IDR per hari). Dari Jogja Silk Air berangkat jam 10:35 dan mendarat di Changi Airport terminal 2 Singapore jam 14:00 (waktu di Singapore 1 jam lebih cepat daripada waktu di Indonesia bagian barat yang artinya masih jam 13:00 kalau di Jogja). masih cukup waktu buat keliling Singapore memanfaatkan Singapore Tourist Pass yang kami beli untuk 1 hari seharga 20 SGD (10 SGD harga kartu nya dan 10 SGD buat deposit yang bisa kita tarik lagi ketika kita mengembalikan kartu). Tapi waktu itu kami memilih kehilangan deposit 10 SGD untuk keep kartunya sebagai kenangan sekaligus nanti bisa kita top up dan berfungsi seperti kartu EZ-Link kalau kita ke Singapore lagi. Dengan Singapore tourist pass ini kita bisa bebas naik turun kendaraan umum selama periode masa berlaku pass kita ( 1 hari, 2 hari atau 3 hari tergantung paket mana yang kita beli). Buat yang penasaran mungkin bisa langsung kunjungi link ini.

 

Untuk membeli Singapore tourist pass ini tinggal ikutin aja petujuk arah train to city di changi airport dan nanti di pintu masuk MRT ada loket untuk membeli tourist pass ini. Sebelum kami menuju ke loket tourist pass jangan lupa mampir dulu ke counter penitipan koper di changi airport biar gak berat nenteng-nenteng tas pas keliling explore Singaporenya hehehe. Kalau di case kami di area arrival hall level 1 changi airport terminal 2 letak penitipan tas nya ada di dekat tempat untuk antri taxi. Biaya penitipan tergantung ukuran tas dan dihitung per 24 jam semakin besar dan semakin banyak tas yang kita titipkan tentunya semakin mahal pula biaya nitipnya. Cerita jalan-jalan di Singaporenya kita skip dan akan kami bahas di tulisan yang lainnya.

Lelah keliling singapore memanfaatkan tourist pass, kamipun balik ke Changi Airport buat ambil barang yang kami titipkan dan menunggu jemputan mobil menuju ke Johor Bahru. Oh iya, sebelumya kami sudah pesan via online kendaraan di Legotaxi dari Changi airport ke Johor Bahru. pesannya cukup mudah tinggal info kapan kita mau datang, jenis mobil apa yang mau dipakai (paling murah Toyota Inova 100 SGD per mobil including fuel, toll fee, etc. Dan pembayarannya pun baru dilakukan nanti pas kita datang dikasihkan langsung ke drivernya yang cukup  friendly). Enaknya naik kendaraan pribadi dari Singapore ke Johor Bahru, kita tidak perlu turun dari kendaraan ketika melewati Imigrasi Singapura di Woodland dan Imigrasi Malaysia di JB Sentral (Khusus JB Sentral kami waktu itu terpaksa turun karena ada sedikit masalah dan akan kami bahas di tulisan terpisah hufhhhh). Enaknya lagi ternyata pas datang drivernya bawa mobil Hyundai Starex yang kalau di price list harganya 1.5 x lebih mahal dari harga sewa Inova. Sempat deg degan juga tapi drivernya langsung kasih tau kalau kita tak perlu nambah ongkos hehehe lega sudah. 1.5 jam berlalu dan kamipun sampai di Johor Bahru langsung menuju ke Legoland Resort tempat kami menginap.

 

What To Do ?

Di Legoland area ada 2 theme park utama yaitu Legoland dan Lego Water Park. Kalau ingin menikmati kedua theme park tersebut paling tidak kita harus meluangkan waktu satu hari penuh karena memang area permainannya cukup banyak. Untuk Haikal’s case, begitu jam buka 10:00 waktu setempat, kami langsung masuk ke Legoland park menikmati permainan yang ada di sana seperti driving couse, Lego Ninjago Ride, Technic Twister, poto-poto dengan lego caracter dan patung binatang yang semua terbuat dari lego brick. Cocok lah buat bikin anak-anak happy, tapi sedikit kurang menantang buat yang sudah dewasa menurut kami hehehe.

Selepas siang, barulah mainan air di Lego water park nya. Cocok banget panas-panas trus nyemplung di kolam buat nyegerin badan. Buat yang suka seluncuran di air ada Lego Slide Racer, Twin chaser, dan wave rider yang cocok buat remaja. Untuk yang suka nyantai di kolam berarus ada Build A Raft River dimana kita bisa menyusuri kolam berarus di atas pelampung sambil ngumpulin lego brick yang tersebar di sepanjang kolam asyik pokoknya buat anak.

Untuk lebih detail tentang permainan yang ada di Legoland dan Lego Water Park Johor Bahru bisa langsung liat-liat di webnya Legoland Malaysia 

 

 

 

Where to Stay

Di sekitar Legoland Johor Bahru ada banyak sekali apartment yang disewakan kalau kita searching di situs pencarian penginapan. Kalau ingin lebih dekat dengan lokasi theme park dan merasakan sensasi menginap dikelilingi lego brick dan lego caracter tentunya rekomendasi kami adalah menginap di Legoland Resort seperti yang kami lakukan. Begitu masuk ke resort ini kita akan disuguhi dengan berbagai thema lego disekitar lobby area yang pastinya akan membuat anak-anak happy. Tak kalah serunya ketika kita masuk di dalam lift, resto, kamar tidur dan kamar mandi pun thema lego ada di dalamnya. Satu hal yang menurut kami unik dari Legoland Resort ini adalah treasure hunt nya yang bisa kita temui di dalam kamar. Begitu masuk kamar kita akan melihat sebuah kotak harta karun yang tertutup dengan kunci kombinasi dan kita diminta untuk memecahkan teka-teki yang disiapkan untuk bisa menemukan nomor kombinasinya. Penasaran?? Review tentang Legoland resort ini akan kami ulas di tulisan terpisah heheh.

 

Where to Eat

Buat muslim traveller ndak susah kok nyari makanan halal. Di dalam Legoland dan Lego Water Park banyak tempat makan yang lumayan untuk mengganjal perut hanya saja sudah pasti harga akan sedikit lebih mahal dibandingkan dengan harga di luar theme park. Buat yang punya tiket combo bisa keluar dulu ke Mall of Medini yang ada di sebelah Legoland banyak resto seperti KFC, Secret Receipe , Thailand Resto dll yang harganya lebih murah dibanding makanan di dalam theme park.

So…that’s all our story about Legoland Johor Bahru Malaysia. Buat yang pengin ngajak jalan-jalan anaknya mungkin tempat ini bisa jadi your next destination.

Salam😊😊#Happy Holiday

Indahnya Garden by The Bay

Namanya Garden..sudah pasti isinya tanaman 😂😂😂

Di Garden by The Bay ini berbagai jenis tanaman dari berbagai penjuru dunia ada sangat terawat di sini. Kalau kita ingin menjelajahi dan menikmati keindahan seluruh area Garden by The Bay mungkin tidaklah cukup kalau kita hanya sehari saja di tempat ini dan sudah pasti kita butuh extra tenaga untuk menjelajahi keseluruhan area taman.

 

Kunjungan kami ke Garden by The Bay sebenarnya hanyalah kebetulan saja karena kami transit di Singapore sebelum menuju ke Legoland. Di pikiran kami daripada hanya duduk menunggu jemputan mobil dari Changi ke Johor Bahru, kenapa tidak kita luangkan waktu sebentar untuk mengunjungi tempat ini. Untuk menuju tempat ini dari Changi Airport tidaklah sulit. Kita tinggal menuju ke stasiun MRT di changi airport, naik MRT dari Changi kemudian turun di stasiun Expo, kemudian pindah ke MRT Downtown Line dan duduk manis saja sampai ada notifikasi kalau MRT sampai di Stasiun Bayfront (Jarak Stasiun Expo – Bayfront cukup jauh jadi kalau dapat tempat duduk manfaatin sebaik-baiknya untuk istirahat). Sampai di stasiun Bayfront, ambil exit B dan ikuti petunjuk arah menuju ke Garden by The Bay cukup mudah bukan?

 

Di Garden by The Bay ada areal taman yang gratis buat kita nikmati dan ada pula bagian yang berbayar yaitu flower dome, cloud forest dan OCBC Skyway. Kalau pengin ndak capek menuju ke flower dome dan cloud forrest begitu keluar dari Bayfront stasion exit-B, kita bisa naik shuttle seharga 3 SGD per orang untuk pulang pergi. Biar lebih murah juga kami sarankan buat beli tiket masuk flower dome dan cloud forrest online via traveloka, klook, dll. Kita tinggal nunjukin vouchernya di pintu masuk dan akan di stamp oleh petugasnya sebagai tanda kita sudah redeem voucher yang kita beli.

 

 

Masuk ke flower dome kita bisa menikmati keindahan bermacam tanaman bunga dari berbagai penjuru dunia yang tentunya akan menjadi satu pengalaman dan jadi object foto menarik buat keluarga. Pas masuk cloud forrest kita disambut dengan percikan air terjun yang membuat suasana jadi tambah segar. Oh ya…jangan metik daun, bunga dan tanaman yang ada di cloud forrest dan flower dome ya! sayang banget kalau keindahan tanaman-tanaman yang indah itu jadi rusak gara-gara keusilan pengunjung.

 

 

Lelah berkeliling di dalam flower doom dan cloud forrest, ada tempat duduk dari kayu yang diukir unik buat tempat kita beristirahat. dan ada juga ada resto yang bisa dijadikan tempat buat mengisi perut yang kosong sambil meminum ice cream yang seger-seger. Tapi jangan buang sampah sembarangan ya biar tempat ini selalu bersih dan menarik buat pengunjung yang lainnya

 

 

Tertarik ke Garden by The Bay ?…. Start plan your trip supaya bisa dapet tiket penerbangan murah ke Singapore hehehe

#Happy Holiday

 

Melihat Dunia Bawah Laut di Aquaria KLCC

Tujuan utama ke KLCC sebenernya sih buat poto dengan back ground menara petronas biar serasa pernah ke Kuala Lumpur 😃😃😃

Tapi pas searching di mbah google ternyata di KLCC ada Aquaria yang sebenernya sama sih dengan Sea World di Jakarta, tapi ya namanya juga anak-anak habis ngliat di goolge trus nyari di youtube dan akhirnya ngebet banget pokoke harus ke Aquaria KLCC 🤦‍♂️🤦‍♂️

Ya sudahlah…dari Indonesia kita beli voucher online biar ndak ribet lagi pas nyampai lokasi dan ternyata harga online via traveloka harganya lebih murah dibanding harga di loket nya Aquaria KLCC. (bukan endorse ya, tapi emang kita beli nya lewat itu platform). Dari hotel di  Kuala Lumpur Sentral kami awalnya pengin naik Hop On Hop Off bus biar sekalian keliling Kuala Lumpur, tetapi ternyata waktu tunggunya cukup lama dan mbosenin (Mungkin jalanan waktu itu macet kerena si Komo Lewat hehehe Just kidding). Setelah nanya ke reception hotel, kita disaranin naik grab car dan ternyata murah banget bo! dengan jarak KL Sentral ke Aquaria KLCC sekitar 15 km kita hanya kena charge 7 Ringgit ( 24,500 IDR). Dari pengalaman itu dan cerita abang drivernya yang katanya udah beberapa kali bawa touris Indonesia dalam seharian itu, kami memutuskan buat nge-grab selama keliling berwisata di Kuala Lumpur hehehe.

Sampe ke Aquaria langsung kita disambut petugasnya yang ngarahin buat poto-poto satu keluarga yang katanya gratis tapi kami ndak mau (Potonya sih gratis tapi ngambil hasilnya pasti bayar wakakakak) trus menuju ke loket buat nukerin voucher yang mai beli dengan kartu masuk buat di tap di entrance gate. Dan benar sudah memang seperti perkiraan isinya sama dengan Sea World di Jakarta meskipun koleksinya sepertinya lebih banyak.

 

 

Persis dengan Sea World Jakarta, di dalam Aquaria kita juga akan melewati aquarium besar di atas kita dengan moving ramp alias eskalator datar biar kita ndak capek melangkah hehehe. Mau masuk area aquarium dengan moving ramp juga kita akan diminta poto-poto dengan berbagai gaya yang katanya gratis wakakak. (tapi tetep aja kite nggak mau karena pasti pas ngambil hasil cetak potonya gak mungkin gratis 😃😃).

 

 

Setelah keluar area Aquaria kita akan menemukan banyak resto kalau kita mau mengisi perut yang mulai kosong. Kalo pengin poto-poto dengan latar belakang twin tower petronas, dari pintu keluar Aquaria kita tinggal belok kanan, naik eskalator, keluar gedung dan jreng-jreng menara kembar Petronas sudah terlihat di depan mata.

Meskipun di Indonesia ada tempat sejenis, tapi ndak ada salahnya kalau kita meluangkan waktu liat-liat kehidupan laut di Aquaria KLCC ini kalau kita pas berlibur di Kuala Lumpur. Semoga artikel ini bermanfaat ya guys. #happy travelling

Pesta Durian di Luwuk Water Fall

Durian….Buah asli Indonesia. Banyak yang suka tapi banyak pula yang sama sekali ndak doyan dengan buah yang satu ini. How about you? Kalau kalian termasuk yang suka dengan durian, perlu rasanya mencoba durian NAMBO kalau sedang berkunjung ke Banggai Sulawesi Tengah. Durian Nambo rasanya aduhai, dengan daging buah yang lembut dan tebal sehingga tak ada kata menyesal untuk meminangnya. Soal harga, so pasti jauh lebih murah kalo dibandingkan dengan di pulau Jawa.

 

Kalau mengutip dari Wikipedia, Nambo adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Indonesia. Kecamatan ini berjarak sekitar sekitar 20 Km ke barat dari kota Luwuk, ibukota Kabupaten Banggai.  Karena kebetulan Bapaknya Haikal nguli di daerah Banggai, maka tidak heran kalau pas musim durian tiba pastilah akan mencicip nikmatnya durian Nambo yang biasanya mulai banyak beredar sekitar bulan Februari – April.

 

Swing day is coming…

Bapaknya Haikal and his crew are having 12 hours free before going to night shift.

Kalau sudah namanya swing day, semua nya pengin keluar dari pabrik buat menghirup udara segar dan menikmati suasana yang berbeda dengan camp tempat tinggal selama on duty. Searching rental mobil dan lokasi menarik di sekitar Banggaipun dilakukan untuk mengisi swing day. Finally kami dapat rekomendasi untuk bermain ke air terjun (yang kamipun tidak tahu apa nama air terjunnya) di daerah Luwuk di atas pembangkit listrik

Perjalanan dari camp dimulai sejak pagi, it’s about 1 hour travelling time from our camp ke kota Luwuk dengan jarak tempuh sekitar 48 km kalau menurut google maps. Di sepanjang jalanan tepatnya di daerah Nambo, so banyak pedagang durian berjajar di pinggir jalan.

 

Beberapa ikat durian Nambo sudah berpindah ke tangan dan kami bawa untuk dinikmati nantinya di air terjun di atas kota Luwuk.  Untuk mencapai air terjun ini tidaklah sulit, dari tengah kota luwuk tinggal mencari arah menuju pembangkit listrik Micro Hydro Hanga-Hanga.  Dari pmbangkit listrik itu nanti kita tinggal mengikuti jalan tanah belum beraspal yang cukup terjal, dan kalau membawa mobil sepertinya perlu ada yang turun untuk memastikan tidak ada mobil lain yang melaju dari atas, otherwise akan terjadi crash karena jalannya hanya muat untuk 1 mobil hehehe. Perjalanan dari pembangkit listrik sampai ke air terjun ini tidaklah jauh hanya memakan waktu sekitar 15 menit kita sudah bisa mendengar desiran suara air terjun.

 

Selain sebagai tempat wisata dan pengairan, air terjun ini sebenarnya juga dipakai sebagai tenaga untuk pembangkit listrik micro hydro. Sampai di lokasi, acara belah duren pun dimulai, dan celakanya kami lupa untuk membeli pisau ketika di kota Luwuk 🤦‍♂️🤦‍♂️. Tak ada rotan akarpun jadi kata pepatah. Obeng di mobil pun akhirnya dipakai buat belah durian Nambo yang rasanya MAKNYUS.

Karena ndak bawa pisau buka duriannya pun pakai obeng 🤣🤣

 

Kenyang makan durian, kamipun mulai basah-basahan main di air terjun dan tak terasa waktupun cepat berlalu dan saatnya kami kembali ke camp untuk persiapan kerja night shift.

 

 

Ingin merasakan durian yang enak MAKYUS rasanya?

Jangan lupa mampir ke Nambo kalau pas musim durian dan sedang berlibur di Sulawesi Tengah ya guys. #Happy Holiday

Aloft Hotel Kuala Lumpur Sentral

Pertama kali ke Kuala Lumpur pasti kita akan disibukkan untuk searching berbagai info yang kita perlukan selama perjalanan di sana seperti info tentang transportasi, tempat menginap, dan tentunya tempat makan 😂😂😂

Beruntunglah saat ini banyak sekali travel blogger yang sudah memberikan banyak ulasan dan tips buat 1st time traveller sehingga memudahkan kita untuk memilih dan memilah menyesuaikan dengan rencana perjalanan kita. Begitu juga dengan kami dan keluarga, ketika ingin mengunjungi Kuala Lumpur untuk pertama kalinya kami juga banyak searching di internet dan baca-baca buku travelling tentang Kuala Lumpur. Tentang tempat menginap di KL, dari sekian banyak blog dan buku yang kami baca akhirnya pilihan kami menginap di Kuala Lumpur jatuh ke Aloft Hotel Kuala Lumpur Sentral. Alasan utama kami menginap di tempat ini selama 2 malam adalah karena lokasinya berada di KL sentral yang merupakan pusat transportasi di KL sehingga kita bisa kemana-mana dengan mudah, mudah dijangkau dari KLI Airport (KLIA express ataupun KLIA transit akan berhenti di stasiun KL Sentral) dan kita tinggal mengikuti petunjuk arah untuk menuju ke Aloft. Keuntungan lain nya, kita bisa check in dan drop off bagasi pesawat kita di KL Sentral kalau kita akan menuju KLI Aiport menggunakan KLIA express jadi tidak perlu susah payah ngangkut bagasi ke bandara dan ndak perlu lari-lari di KLIA Airport buat check in kalau waktu kita mepet. Banyak tempat makan / food court mulai dari makanan lokal, fast food, Japanese Food, dan bahkan ayam penyet dari Indonesia ada NU mall yang terhubung dengan KL Sentral dan Aloft Hotel dengan harga yang cukup bersahabat dengan kantong kami juga menjadi salah satu alasan kami menginap di sini. Dan alasan terakhir adalah Aloft Hotel ini memiliki family room yang cocok untuk keluarga kami dengan harga yang terjangkau untuk kelas hotel ⭐⭐⭐⭐.

 

Begitu sampai di lobby Aloft Hotel, kesan pertama yang saya dapat adalah design interiornya yang cukup unik dan eye catching ditambah dengan keramahan resepsionis yang cukup sigap memberikan pelayanan (begitu melihat kami membawa anak kecil kami langsung didahulukan). Counter reception yang awalnya close langsung dibuka untuk mempercepat proses check in tamu terutama yang membawa anak-anak.

 

Sesuai dengan pesanan, kamar yang kami pilih adalah kamar dengan 2 queen bed with breakfast. Kamarnya cukup compact dengan design minimalis yang cukup unik dan menarik. Dengan 2 queen bed tentu saja Haikal bisa dengan bisa berguling-guling di tempat tidurnya sambil ngerakit lego yang di beli di Legoland sebelumnya sementara Bapak dan Emaknya di queen bed yang satunya hehehe.

 

Untuk menu breakfast, sangat beragam dengan menu spesial setiap hari yang berbeda (pas nginep hari pertama menu spesialnya masakan India, kemudian di hari kedua menu spesialnya Mie). Desain restonya juga cukup unik dan yang pasti akan membuat betah kita untuk berlama-lama menikmati breakfast. Dari sisi rasa dan penyajian masakan, kami menilai cukup OK dan rasanya cocoklah buat lidah orang Indonesi. Dari range 1-10 kami akan berikan nilai 8 untuk penyajian dan rasa masakannya hehehe. Satu lagi yang OK dari Aloft hotel adalah roof top swiming poolnya meskipun kami hanya mampir sebentar dan ndak sempat berenang.

 

 

So…buat yang mau jalan-jalan ke Kuala Lumpur bersama keluarga, kami rasa hotel Aloft KL Sentral sangat recommended.

#Happy Holiday#