Ini adalah liburan kami yang ke sekian kalinya ke Kota Batu (kalau tidak salah hitung ini adalah yang ke-10). Karena liburan nya dadakan dan kebetulan pas weekend jadilah kami tidak dapat kamar di Samara Resort dan Singhasari Resort, tempat kami biasa menginap ketika berlibur ke Kota Batu. (Untuk review mengenai Singhasari resort sudah pernah kami ulas di post sebelumnya).
Berangkat dari rumah di Boyolali pukul 17:00 kami melaju memasuki pintu tol yang kebetulan cukup dekat dengan tempat kami tinggal. Sekarang ini kalau mau jalan-jalan dadakan ke daerah Jawa Timur sudah tidak perlu khawatir lagi mau berangkat jam berapapun karena jalan tol sudah tersambung dari jawa tengah ke Jawa Timur. Dengan demikian waktu tempuh berkurang sangat signifikan meskipun perlu extra cost untuk biaya tol.
Tepat saat Maghrib menjelang, sebagai seorang muslim kami menghentikan laju kendaraan di rest area tol Solo-Ngawi untuk menunaikan ibadah sholat, istirahat dan sekaligus buka aplikasi pemesanan hotel untuk mencari tempat menginap yang OK selama selama 2 malam kedepan. Dan ternyata tempat kami biasa menginap di Kota Batu sudah full book semua sehingga tidak ada pilihan lain kami harus mencari tempat menginap alternatif. Setelah melihat sekian banyak pilihan tempat menginan dan berbagai review dari pengunjung sebelumnya, akhirnya kami memutuskan untuk memilih Kampung Lumbung Boutique Hotel yang reviewnya bisa dilihat disini
This is our first time buat stay di kampung lumbung, tapi dilihat dari review pengunjung sebelumnya di tripadvisor, tempatnya match dengan kriteria kami buat menginap yaitu banyak ruang terbuka hijaunya hehehe. Tidak sulit untuk mencari lokasi kampung lumbung hotel ini. Lokasinya berdekatan dengan Puskesmas Beji, dan hanya sekitar 100 meter masuk dari jalan utama Batu-Malang. Gang masuknya betul-betul membawa kita ke suasana kampung dan begitu memasuki area menginap kita akan terpana dengan desain hotel yang sangat unit. Most of the building dibuat dari kayu, seperti rumah-rumah Jawa kuno yang membuat kita serasa berkunjung ke rumah kakek buyut kita hehehe.
Now let’s talk about hotel facilities….
Seperti yang kami tuliskan di atas, tempat ini betul-betul memenuhi kriteria menginap keluarga kami. Ruang terbuka hijaunya OK banget, tempatnya asri, kamarnya unik. Lokasinya yang cukup luas dengan tanjakan dan turunan tajam untuk menuju ke tiap-tiap cottage dan fasilitas hotel seperti restaurant dan swimming pool. So buat yang bawa orang tua sepertinya perlu pertimbangan lebih lanjut. Untuk yang menginginkan suasana tenang ala pedesaan dengan udara yang sejuk sudah pasti this place is highly recommended. Even ndak ada AC di kamar, kesejukan udara kota Batu sudah lebih dari cukup untuk mendinginkan ruangan.
Menu sarapan hotel menurut kami sudah sepadan lah dengan tarif menginapnya. Untuk weekend dimana pengunjungnya banyak sarapan akan disajikan secara prasmanan all you can eat, tapi variasi dan jumlah menunya tidak terlalu banyak. Pas weekday sarapan disuguhkan ala carte dengan pilihan menu nasi goreng, mie goreng, nasi rawon, dan roti bakar, cukuplah untuk mengganjal perut sebelum keliling kota Batu. Karena kebetulan kami check in hari Sabtu dan Check out hari Selasa, kami bisa merasakan menu Ala Carte di week day dan menu prasmanan di weekend. Untuk soal rasa mungkin ini yang perlu jadi catatan. Buat lidah kami dari range score 1-10 kami berikan nilai 7 untuk urusan rasa.
Anyway, secara keseluruhan we are happy to stay di Hotel Kampung Lumbung Batu. Dan tentunya tempat ini akan jadi salah satu pilihan tinggal kami kalau kembali berkunjung ke Batu atau Malang. It’s recommended apalagi dengan harga yang cukup terjangkau sekitar 1-1.5 jt IDR kita bisa stay di cottage dengan 2 kamar untuk 4 orang. Buat yang mendambakan suasana menginap yang asri dan tenang, tentu saja tempat ini menjadi salah satu pilihannya.
#Happy Holiday#