Bermain Dengan Binatang di Bali Safari

Masih dalam rangkaian jalan-jalan ke Bali sebelumnya. Ini adalah hari ke-4 kami di Pulau dewata Bali. Kali ini kami memutuskan untuk mengajak Haikal ke Bali Safari. Ini adalah taman safari ke-3 yang pernah kami kunjungi. Mulai dari Taman Safari Bogor, Taman Safari Prigen, dan sekarang Bali Safari yang masih satu group. Kunjungan ke Bali Safari kali ini adalah kunjungan kami yang kedua. Sebelumnya kami pernah ke Bali Safari ketika Haikal masih TK. Saat itu Haikal masih agak-agak takut kalau berinteraksi langsung dengan binatang. Kali ini kami mencoba lagi datang kesini. Kami mengambil paket tiket Bali Safari yang plus makan siang dan pertunjukan Bali Agung. Tapi sayangnya karena kecapekan keling-keliling, kami tidak bisa menikmati pertunjukan Bali Agungnya. So sad, tapi kami tetap bersyukur ternyata haikal happy berinteraksi langsung dengan berbagai binatang.

 

Mengunjungi bali safari memang memerlukan extra tenaga. Apalagi kalau kita mau mengejar untuk bisa melihat semua pertunjukan binatang. Kita harus melihat schedule yang diberikan ketika beli tiket. Setelah itu kita harus bisa memanage waktu supaya tidak ketinggalan jam pertunjukan. Selain itu kalau kita tidak bisa memanage waktu bisa jadi tidak kebagian tempat. Sedikit beda dengan Taman Safari di Bogor dan Taman Safari di Prigen. Untuk melihat binatang di alam terbuka kita menggunakan kendaraan yang disediakan.  Kendaraan di parkir sebelum pintu masuk. Setelah itu ada shuttle bus yang akan membawa kita menuju ke lokasi. Kalau di Taman Safari Prigen dan Taman Safari Bogor, Mobil kita bisa masuk. Kita bisa berinteraksi dengan binatang dari dalam mobil kita.

 

Turun dari shuttle bus kita langsung ketemu lobby Barong. Di tempat ini kita bisa berinteraksi dengan ikan. Kalau jam kunjungan kita tepat, kita bisa lihat pertunjukan Piranha Feeding. Sayangnya kedatangan kami tidak pas. We missed this show dan akhirnya manyun tuh Haikal hehehe. Dari lobby barong, fisik kita mulai diuji. Kita musti jalan untuk menuju ke lokasi pertunjukan pertunjukan lainnya. Just check the schedule dan map nya ya. Pastikan kalian ada di lokasi pertunjukan on time supaya bisa dapat tempat kalau berkunjung pada saat peak season. Di dalam juga ada safari tour untuk melihat binatang dari berbagai belahan dunia. Tapi it just sight seeing dari dalam bus tanpa bisa berinteraksi langsung.  Buat yang ingin berinteraksi dengan binatang secara langsung, ada beberapa spot disediakan untuk animal feeding.  Kita hanya perlu untuk membeli makanana binatang yang disediakan pengelola. Setelah itu kita bisa memberikan makanannya langsung ke binatangnya.

 

Ada satu pertunjukan gajah menarik di Bali Safari. Walaupun ceritanya masih sama dengan kunjungan pertama, tapi masih masih cukup mengasyikkan. Pertunjukannya bercerita tentang ilegal logging di hutan. Pohon-pohon di hutan ditebangi untuk lahan perkebunan. Karena habitatnya rusak, akhirnya gajah-gajah pun turun ke perkampungan. Sekumpulan gajah mengamuk dan merusak perumahan penduduk.

Penasaran dengan kelanjutan ceritanya? Buat yang mau ke Bali, sepertinya Bali Safari bisa dimasukkan ke ittinerary . Apalagi kalau kita liburan bersama anak. Sudah pasti anak kita akan happy di sini. Setelah pertunjukkan selesai, kita juga diberi kesempatan buat berfoto dengan gajah-gajah talent pertunjukkan.

 

#Happy Holiday

 

Berburu Jajanan Tempo Doeloe di Pasar Papringan Ngadiprono Temanggung

Mendengar kata pasar tentunya bukanlah sesuatu yang asing. Hampir di semua daerah kita bisa menjumpai pasar. Tapi pasar yang ingin kami ulas disini cukup istimewa. Bukan sekedar pasar kebanyakan yang sering kita temui. Karena keunikannya, banyak orang yang datang dari berbagai kota. Bahkan banyak wisatawan mancanegara yang datang ke tempat ini. Pasar ini diberi nama Pasar Papringan Ngadiprono.  Pasar ini terletak di Kabupaten temanggung. Daerah pegunungan dengan suasana yang sejuk. Untuk menuju ke Pasar ini tidak lah sulit. Kita bisa memanfaatkan google map untuk mencari jalur terbaik. Jalan menuju ke pasar ini juga relatif bagus dan beraspal mulus. Hanya saja, jalur dari jalan raya menuju ke perkampungan tempat pasar ini berada masih sempit. Cukup sulit bila simpangan dengan mobil dari arah berlawanan. Tapi jangan khawatir karena ada petugas yang berjaga di persimpangan. Ini untuk memastikan kendaraan pengunjung bisa lancar menuju lokasi.

 

Sampai di pinggir perkampungan, kendaraan kita akan diarahkan menuju ke sebuah tanah lapang. Di tempat lapang itu mobil kita diparkirkan dan kita harus berjalan kaki. Menyusuri jalan perkampungan dengan keramahan warga desanya. Dari tempat parkir jarak menuju ke pasar papringan ngadiprono sekitar 500meter. Cukup melelahkan buat yang tidak biasa berjalan. Semua kelelahan akan terobati dengan keindahan dan kesejukan lokasinya. Dari namanya “Papringan” buat orang jawa seperti kami sudah menduga kalau ini tidak jauh-jauh dari pohon bambu. Dan benar saja, setelah menyusuri jalanan desa kita menemukan rumpun pohon bambu. Saking banyaknya bisa hampir dibilang hutan bambu hehehe. Di sekitar rumpun pohon bambu itulah pasar ini berada. Berbagai makanan tradisional tempo doeloe digelar dan dijajakan. Ini menjadi sesuatu yang unik. Meskipun berada di bawah rerimbunan pohon bambu, kami tidak merasakan ada nyamuk. Ini karena rumpun pohon bambunya memang ditata rapi dan bersih. Oh iya, satu hal yang harus diingat. Pasar ini tidak buka setiap hari. Pasar hanya di buka di hari Minggu Wage dan Minggu Pon.

Keunikan yang lainnya adalah cara bertransaksinya. Bilah bambu dijadikan alat tukar di pasar. Begitu sampai kita bisa menukarkan uang dengan bilah bambu. 1 bilah bambu dihargai IDR 2,000. Kita bisa menukarkan berapapun banyak nya. Tergantung berapa banyak keperluan belanja kita. Tapi sayangnya sisa bilah bambu tidak bisa kita refund.  Jadi buat yang pengin jajan, pastikan berapa banyak uang mau dibelanjakan. Di pasar ini juga tidak disediakan kantong plastik.  Konsepnya eco friendly buat ngurangi sampah plastik hehehe. Buat yang mau belanja untuk di bawa pulang jangan lupa bawa kantong sendiri. Bisa juga beli keranjang belanja dari anyaman bambu buat naruh belanjaan kita. Berbagai jenis jajanan tradisional ada di sini. Selain itu juga dijual sayuran segar, serta kerajinan dan mainan tradisional. Harga barang yang dijual pun cukup terjangkau.

 

Satu keunikan lagi yang ada di pasar ini adalah para pedagang dan pengelolanya. Semua pedagang menggunakan pakaian tradisional adat jawa. Jadi seolah-olah kita sedang berbelanja di pasar pada zaman OLD hehehe. Dengan berbagai keunikannya, maka tak heran jika banyak yang penasaran untuk datang kesini. Kalau melihat plat nomor kendaraan, sebagian besar pengunjung dari luar kota Temanggung. Bahkan, banyak juga turis mancanegara yang datang. Untuk yang kangen dengan jajanan tradisional dan suasana pasar tempo doeloe, tempat ini bisa jadi pilihan.

 

#Happy Holiday

 

Hari ke-3 Menikmati Indahnya Pulau Dewata Bali

Ini adalah hari ketiga kami di Bali. Hari ini kami berencana naik kapal selam Bali Odyssey di Amuk Bay. Butuh waktu sekitar 1.5 jam dari The Lokha Ubud tempat menginap kami. Pagi-pagi kami sudah packing untuk sekalian check out. Rencananya kami akan pindah hotel setelah acara naik kapal selam. Perjalanan pun dimulai.  Ini sebenarnya di luar itinerary yang kami susun sebelum ke Bali hehehe. Pas di hotel kami buka-buka google dan menemukan acara menyelam ini. Karena sepertinya menarik dan Haikal pun senang, ya jadilah kami keluar dari rencana awal. Berdasarkan info di websitenya, ada 2x penyelaman sehari. Karena banyak peminatnya, ada baiknya pre-book tiketnya dahulu. Kami memesan tiket via Balitop Holiday. Pelayanan ramah dan harga cukup bersahabat. Cukup beruntung kami masih dapat tiket walaupun baru pesan malam sebelumnya. Dengan 630rb per orang sudah full dengan free barbeque lunch yang menunya sangat beragam. Tak terasa sampailah kami di Amuk Bay tempat kapal selam Bali Odyssey bersandar.  Pantainya cukup bersih, airnya tenang .

 

Sampai di lokasi, kami diminta untuk menimbang berat badan. Barang-barang diminta untuk dititipkan. Hanya diizinkan membawa barang-barang ringan dan tidak boleh membawa makanan. Tapi jangan khawatir kamera dan cell phone masih bisa di bawa. Tapi ati-ati, karena untuk naik ke kapal selam kita harus naik kapal kecil dulu. Kita harus melewati bibir pantai alias sedikit basah-basahan untuk naik ke boat kecil. Setiap orang diminta menggunakan life vest demi keamanan. Kalau bisa pakai celana pendek biar gak basah waktu mau naik ke boat. Satu tantangan lagi adalah ketika transfer dari boat ke kapal selam. Transfer dilakukan di tengah laut. Tapi jangan khawatir karena ada petugas yang akan membantu kita. Setelah semua penumpang naik ke kapal selam, kita diminta foto bersama di atas kapal selam. (Foto ini nantinya bisa di minta untuk di print dengan tambahan 100rb buat kenangan).

Tips buat yang mau naik Bali Odyssey, usahakan masuk kapal selam lebih awal. Tujuannya biar bisa duduk di baris depan.  Di depan bisa melihat pemandangan dalam laut lebih luas dari kaca depan kapal selam. Ini adalah pengalaman yang cukup menarik. Seumur hidup mungkin hanya ini kesempatan bisa naik kapal selam. Walaupun menyelamnya hanya sampai 45 meter, it’s really nice experience. Beragam jenis ikan bisa kita lihat sepanjang jalur penyelaman. Ada juga petugas yang menyelam di di luar submarine dan memberi makan ikan. Dengan begitu ikan-ikan akan banyak berkumpul di sekitar kaca kapal selam. Selesai menyelam kita akan kembali naik boat untuk menuju ke pantai. Setelah bersih-bersih, kita bisa mengambil lunch yang sudah disediakan. Berbagai menu seafood sudah disediakan. Ada ikan bakar, cumi, udang, kepiting dengan berbagai jenis masakan. Buat kami harga 630rb per orang cukuplah sepadan dengan service dan experience yang didapat. Oh iya, kitapun juga dapat sertifikat loh. Bukti kalau kita pernah ikut naik kapal selam hehehe

Selesai menikmati makan siang, kami berencana menuju hotel di daerah Tanjung Benoa Bali. Pilihan tempat menginap kami adalah Nikko Hotel . Dalam perjalanan ke Nikko Hotel, tidak sengaja kami menemukan tempat menarik dari google. Tempatnya kebetulan sejalur dengan perjalanan kami dari Amuk Bay ke Tanjung Benoa. Tempat itu adalah Balitopia & Flamingo Beach . Tempatnya cukup indah. Kita bisa menikmati berbagai flora dan fauna di taman Balitopia. Bisa feeding rusa, dan juga melihat berbagai jenis kupu-kupu yang cantik.

 

Puas sudah berkeliling melihat berbagi binatang dan tanaman yang tertata rapi di Balitopia. Saatnya kita bisa masuk ke Flamingo Beach Club. Tempatnya berada satu kawasan dengan Balitopia. Tiket yang kita beli sudah termasuk free entrance ke Flamingo Beach Club. Menikmati keindahan pantai sambil menyeruput minuman segar dan makanan. Tentunya dengan pemandangan dan tata ruang yang instagenik buat yang suka update status di medsos hehehe. Buat yang suka basah-basahan, jangan lupa bawa baju renang ya. Di tempat ini swimming suit wajib buat yang mau masuk ke kolam renang. Kalau pun tidak bawa, bisa kok sewa atau beli di tempat ini. Yang jelas jangan lupa foto-foto cantiknya. Karena memang tempatnya yang sangat instagenik di pinggir pantai. Selamat berlibur ya guys.

 

Tips buat yang mau Balitopia dan Flamengo Beach Club. Lebih baik beli tiket di platform pemesanan seperti Traveloka, klook dll. Harganya sedikit  lebih murah dibanding dengan kita beli langsung ke loket. Lumayanlah kalau kita kesananya rombongan. Kita tinggal menunjukkan bukti pemesanan di loket. Kemudian kita akan diberikan gelang untuk masuk ke Balitopia dan Flamingo Beach Club. Kita tidak kena minimum pembelian makan dan minum di Flamingo Beach Club jika memilih duduk di kursi. Tapi bila kita memilih duduk di Cabana atau Sun bed, ada minimum pembelian yang harus kita lakukan.

#Happy Holiday

Hari ke-2 Menikmati Indahnya Pulau Dewata Bali

Hari kedua di Pulau Bali kami ingin menikmati kemolekan flora dan fauna. Kali ini pilihan kami jatuh ke Bali Bird Park, dan Bali Zoo. Dua lokasi ini kami pilih karena tidak begitu jauh dari tempat kami menginap The Lokha Ubud. Kebetulan juga kedua tempat ini lokasinya berdekatan. Destinasi pertama kami adalah Bali Bird Park. Ini adalah kunjungan kedua kami di Bali Bird Park. Sebelumnya kami pernah mengunjungi tempat ini ketika Haikal masih TK. It’s really a nice place. Dari tempat parkir kendaraan, Bali Bird Park terlihat kecil. Melewati entrance gate, kita langsung disambut beberapa burung yang bebas berjalan dan terbang diantara pengunjung taman.

 

Di tempat ini kita bisa melihat koleksi burung dari berbagai belahan dunia. Kita bisa menyaksikan atraksi burung kakaktua yang pintar.  Ada juga atraksi burung pemakan daging yang terlatih mengikuti instruksi pawang. Kita akan diberikan brosure yang berisi jadwal atraksi di sini. Tinggal sesuaikan saja waktu kunjungan dan atraksi apa yang akan kita lihat. Walaupun namanya Bird Park, tapi tidak hanya burung yang ada di taman ini. Kita juga bisa menemui Komodo dan beberapa reptil di tempat ini loh. Buat yang mau ke Bali Bird Park perlu hati-hati juga ya. Jangan sampai kena kotoran dari burung yang bertengger di atas kita hehehe

 

Puas berkeliling Bali Bird Park, kami selanjutnya berpetualang di Bali Zoo. Tetap ingin menikmati eloknya flora dan fauna dengan view yang berbeda. Hanya diperlukan waktu 10 menit perjalanan dari Bali Bird Park ke Bali Zoo.  Berjalan memasuki Bali zoo kita langsung akan disambut beberapa Rusa jinak di sekeliling kita. Kita bisa membeli sayuran untuk feeding rusa yang kita temui. Berbagai jenis koleksi binatang ada di sini. Atraksi binatang dengan pawangnya pun disajikan untuk pengunjung dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Lihat jadwal show di brosur yang diberikan saat kita membeli tiket. Jangan lupa siapkan fisik untuk mengelilingi tempat ini hehehe. Di Bali Zoo ini ada dua blok terpisah. Blok pertama dan kedua bisa dijangkau dengan shuttle yang disediakan secara free oleh pengelola. Pilihan jenis tiket yang akan kita beli juga bermacam-macam. Kita tinggal menyesuaikan dengan budget dan planning kunjungan masing-masing.

 

Dari Bali Zoo, kami menutup perjalanan kami hari ini dengan makan siang yang mendekati sore hehehe. Pilihan tempat makan kami kali ini adalah Balai Udang Mang Engking. Tempat makan ini dekat dengan wisata Gua Gajah. Tempat ini menjadi pilihan kami karena nilai review di google yang memuaskan. Selain itu tempat ini satu jalur menuju hotel tempat kami menginap. Menu makan di Bale Udang Mang Engking cukup beragam. Rasa makanan nya cukup sesuai dengan lidah kami dengan harga yang bersahabat buat kami. Tempat makannya berupa saung-saung dengan kolam ikan di tengahnya. Kita bisa memberikan makan ke ikan-ikan yang di kolam sambil menunggu menu makan dihidangkan. Tempatnya pun cukup instagenik buat yang suka foto-foto.

 

Dan satu yang menarik perhatian Haikal di tempat ini adalah Kopi Luwak yang hadir dengan Luwak Aslinya hehehe. Kita bisa berfoto gratis dengan luwak yang sudah jinak dengan cukup membeli  kopi. Here are the pictures.

 

 

#Happy Holiday

Hari ke-1 Menikmati Indahnya Pulau Dewata Bali

Bali..pulau indah yang banyak orang ingin kunjungi. Tak heran jika dijuluki dengan sebutan Pulau Dewata. Banyak tempat yang menarik buat dikunjungi. Mulai dari wisata alam, wisata religi dan wisata buatan. Untuk menikmati semua objek wisata di bali rasanya sebulan pun tidaklah cukup. Liburan kali ini kami menginap 5 malam di Bali. 2 Malam di The Lokha Ubud dan 3 malam di Nikko Hotel Tanjung Benoa.

Sampai di Bali di siang hari sambil menunggu waktu check in hotel, kami langsung menuju ke Tanah Lot. Menikmati indahnya pura dengan deburan ombak laut sambil bermain pasir pantai menjadi tujuan kami. Sebenarnya kami ingin juga melihat pertunjukan barong di tanah lot. Rencana ini kami batalkan karena masih harus menunggu lama untuk menanti jam pertunjukan.

 

Puas bermain di tanah lot dan menikmati indahnya pemandangan, kami langsung menuju hotel di kawasan Ubud. Di tengah perjalanan kami mampir ke Segara Bambu Resto yang kebetulan satu jalur menuju hotel kami. Recommended resto yang kami peroleh dari hasil googling di jalur perjalanan Tanah Lot – Ubud. Dan ternyata memang penilaian yang ada di internet tentang resto ini tidak bohong. Sampai di lokasi resto, kami cukup kaget dengan suasananya yang asri dan banyak nya pengunjung. Mungkin ini menjadi salah satu bukti kalau resto ini memang berkualitas dan recommended. Di dalam resto banyak spot foto instagenik. Rasa makanannya pun cukup enak di lidah dan harganya tidak menguras isi kantong.

Suasana Segara Bambu Resto

Main di pantai sudah dan perut pun kenyang pula. Tiba waktunya mengistirahatkan badan dan tujuan kami adalah The Lokha Ubud resort. Resort bintang ini berada di areal persawahan dan bukit yang hijau. Jalan di depan resort cukup sempit sehingga cukup sulit apabila ada simpangan mobil. Namun demikian pemandangan indah akan dapat kita jumpai disekitar resort. Sampai di depan resort kita disambut patung gajah besar yang menjadi ikon resort ini. Suasana resort yang asri dan sejuk membuat istirahat kami cukup tenang dan nyaman. Di pagi hari kami baru menyadari bahwa resort ini ternyata dekat dengan Bukit Campuhan. Tempat ini terkenal dengan Ridge Walk nya. Di pagi dan sore hari kita akan menemui wisatawan domestik dan asing berjalan kaki di depan resort menuju bukit Campuhan.

 

 

It’s time to take a rest. Besok akan kita lanjutkan lagi petualangan mengunjungi beberapa tempat wisata di Pulau Bali. Buat yang suka ketenangan di pulau Bali, The Lokha Ubud bisa jadi salah satu pilihan menginap kalian.

 

#Happy Holiday

Menikmati Keindahan Pantai Poganda Banggai Kepulauan

Sudah hampir 8 tahun kerja di Kabupaten Banggai, tetapi hanya beberapa kali saja explore keindahan alam sekitar. Kali ini mumpung ada kesempatan jadilah kita berencana main ke Pulau seberang. Pulau Peleng namanya. Pulau yang tiap hari kami bisa lihat dari site tempat kami bekerja. Pulau dengan keindahan tersembunyi yang belum banyak terxplore.

Perjalanan ke Pulau peleng kali ini kami mulai dari Kota Luwuk dengan menyewa sebuah Kapal IDR 5,000,000 untuk 10 Orang sudah komplit dengan air minum, makan pagi , makan siang serta bisa masak di kapal selama touring. Kapalnya pun cukup OK ada 2 kamar dengan 7 tempat tidur buat istirahat.

Rencana perjalanan ke pulau peleng kami mulai malam hari dari Kota Luwuk karena kami ingin menghabiskan waktu untuk memancing di tengah lautan sebelum explore keindahan pulau di pagi hari.  Walupun bukan ahli nya mancing mania, ternyata kami bisa dapat ikan loh…yang bisa di bakar nanti buat ganjal perut sebelum dapat jatah sarapan 😃😃. Ndak percaya? Ini loh potonya (kalau ndak ada photo tar dikira HOAX hehehe)

 

Setelah mancing hampir semaleman tibalah kami di tempat tujuan pertama … Pantai Poganda

Pantai pasir putih indah dengan spot selfie yang katanya sih selalu ramai waktu weekend. Karena kami datang pas weekday ya jadinya nih pantai jadi serasa private beach buat kita hahaha. Kapal bersandar, dan agenda pertama kita tentu saja adalah BAKAR IKAN !. Gak mungkin kan sia-sia mancing semaleman kalau hasilnya gak dinikmati. Perapian pun disiapkan, sang nahkoda yang sudah familiar dengan warga sekitar mencari tempurung kelapa dan jeruk nipis buat acara bakar-bakaran. Dan hasilnya? MAKNYUS kalau boleh ngutip kata almarhum Pak Bondan.

 

Setelah perut terisi dengan ikan bakar hasil mancing, waktunya buat poto-poto dengan keindahan pantai Poganda. Namanya jalan ke Pantai, dah pasti bakalan basah dan lengket badan karena air asin. It’s really beautiful beach. Masih bersih dan asri jauh karena mungkin belum terlalu banyak visitor yang datang.

 

Pantai ini masih dan sangat terjaga kebersihannnya. Beberapa ayunan dan saung disediakan untuk mempercantik pantai serta dijadikan spot foto untuk mengabadikan kenangan wisatawan saat berkunjung

Dan ini dia deretan cover boy kita…

Jadi..buat yang lagi di Kabupaten Banggai maupun Banggai Kepulauan, jangan lewatkan untuk berkunjung ke Pantai ini. Dijamin Pantai Poganda layak untuk dikunjungi dan tak kalah keren dibandingkan pantai-pantai terkenal di Bali

Jangan lupa bahagia ya Guys

 

#Happy Holiday

 

 

Kalibiru

Buat yang suka daerah pegunungan, suka poto-poto dan update status instagram dan sosmed lainnya, Kalibiru yang terletak di perbukitan menorah adalah tempatnya. Kalibiru adalah kawasan hutan lindung yang dikelola oleh masyarakat setempat dan sebagian areanya dimanfaatkan untuk kawasan wisata dengan tujuan untuk melestarikan hutan sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.

Kalau kita memanfaatkan google maps untuk menuju wisata kalibiru, disana tertera bahwa tempat ini berada di Jl. Waduk Sermo, Kelurahan Hargo Wilis, Kecamatan Kokap , Kabupaten Kulon Progo. Untuk menuju ke tempat wisata ini kita harus menyiapkan fisik kita dan juga fisik kendaraan karena memang medan yang dilalui berupa perbukitan dengan tanjakan dan tikungan tajam serta jalannya cukup sempit. Namun jangan khawatir si setiap tikungan dan tanjakan selalu ada petugas yang mengatur dan memberikan arahan supaya perjalanan kita menuju ke puncak kalibiru aman.

Untuk yang kendaraannya kurang sehat di tanjakan, tersedia juga penyewaan mobil dengan driver yang handal dan sudah paham betul cara menaklukan tajnjakan dan kelokan yang ada disana untuk membawa kita di puncak kalibiru.

 

 

Pemandangan yang bisa kita nikmati di atas cukuplah buat menggantikan kerasnya perjuangan menuju kesana. Ditambah berbagi spot foto yang instagenik, kami rasa tempat ini layak masuk itinerary buat yang akan berwisata ke Jogja dan sekitarnya. #Happy Holiday

Liburan ke Puncak Becici

Puncak Becici berada di Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul sekitar 30 Km dari pusat kota Yogyakarta. Untuk menuju lokasinya, kita bisa melalui jalur Jogja-Wonosari namun pastikan sebelum menuju kesana kendaraan kita sehat karena memang jalannya yang menanjak dan berkelok-kelok.

Di puncak becici kita bisa menikmati keindahan hutan pinus yang tertata rapi sambil menghirup udara segar dan menyeruput minuman hangat yang di jajakan oleh warga sekitar di lokasi wisata. Buat yang ingin bersantai ria, kita bisa menyewa Hammock untuk tiduran seharian di bawah pohon pinus dengan harga sewa yang cukup terjangkau.

Buat yang hobi foto-foto, jangan khawatir di sini juga terdapat spot-spot foto menarik yang instagenik dan bisa buat nambah koleksi postingan di medsos. Di sekitar puncak becici sebenarnya ada beberapa lokasi wisata lain yang cukup terkenal di kalangan anak muda buat foto-foto. Kita bisa menggunakan kendaraan sendiri untuk menuju lokasi-lokasi tersebut atau kalau takut nyasar kita bisa menyewa mobil jip 4WD yang bisa kita temukan setelah pintu pos masuk Puncak Becici. Ada beberapa paket touring dengan  mobil jip 4WD yang di tawarkan yaitu jarak dekat, sedang dan jauh yang tentunya harga paketnya berbeda dan jumlah objek wisata yang dikunjungi pun berbeda.

 

Enaknya menyewa mobil ini adalah biaya sewa mobil sudah termasuk biaya tiket masuk ke objek wisata yang kita kunjungi dan drivernya bisa merangkap sebagai juru foto kita di spot-spot yang kita singgahi hehehe.

 

#Happy Holiday

Kota Batu yang Gak Pernah Ngebosenin

 

Kota Batu dan Malang serasa menjadi kota tujuan wisata wajib bagi Haikal. Entah sudah yang ke berapa kali kami mengunjungi kota ini bahkan hampir setiap Bapake Haikal off duty, kota Batu dan Malang menjadi tempat untuk menghabiskan liburan karena memang Haikal selalu ngajak kesana dan ndak pernah bosen dengan tempat-tempat wisata nya meskipun sudah berkali-kali masuk kesana hufffhh.

 

Sebagian besar tempat wisata di Batu bersih, terawat dan kualitasnya juga bagus-bagus dan bahkan lebih bagus dari pada yang ada di kota besar lain seperti Jakarta dan Bandung kalau menurut kami. Yang lebih asyik lagi, kulineran di Batu harganya lebih terjangkau dan realistis. Buat yang penasaran, Yuk kita lihat tempat-tempat wisata di Batu!

 

Eco Green Park

Eco green park menjadi tempat wisata wajib yang selalu dinantikan Haikal kalau ke Batu. Haikal paling suka dengan pertunjukan burung dan air bernyanyinya. Masuk ke eco green Park kita akan disambut dengan kolam ikan dengan miniature candi, shaun the ship yang dibuat kari kayu bekas dan patung gajah dari barang-barang bekas….It’s amazing.

 

Di arena berikut, kita bisa melihat aneka macam serangga seperti kupu-kupu, kumbang dan kemudian dilanjutkan melewati kandang berbagai macam burung dan domba. Kita juga bisa berinteraksi dengan binatang-binatang ini cukup dengan membeli pakan hewan yang sudah disediakan dan kita juga bisa berfoto ria dengan burung-burung loh!

 

 

Selain melihat berbagai jenis burung dan unggas, di eco green park kita juga bisa belajar bagaimana cara membuat kompos dan pupuk organic. Buat yang mau basah-basahan ada kok arena permainannya jangan lupa siapin baju ganti ya!

 

 

 

Di jam-jam tertentu kita bisa menyaksikan berbagai pertunjukan seperti Parrot Show, Pinguin dan Bird Show yang cukup menarik untuk disaksikan bersama anak-anak. So..don’t forget buat liat jadwal show nya ya! Di eco greek park ada juga arena foto 3D buat yang suka update status dan narsis.

 

 

Tertarik untuk ke Eco Green Park…..?

 

Predator Fun Park

Predator fun park masih masuk Jatim Park Group dan relative baru jika dibandingkan dengan Eco Green Park. Di Predator fun park ini kita bisa melihat berbagai jenis buaya dengan berbagai ukuran, beberapa ikan predator seperti Arapaima dan Piranha dan juga berbagai jenis ular. Yang paling disukai Haikal adalah atraksi mancing buaya dan mancing ikan arapaima hehehe. Cukup beli umpan yang sudah disediakan bersama pancingannya dan kita siap untuk bermain-main dengan ikan predator dan buaya.

 

Selain melihat predator, di jam-jam tertentu pengunjung juga bisa ikut main angklung bersama di atas 2 ekor buaya yang cukup besar. Pastikan jam mainnya supaya bisa ikut bergabung. Buat anak-anak juga disediakan arena permainan air dan permainan lain seperti trampaulin dan outbound seperti flying fox, dll.

 

Jangan lewatkan tempat ini kalau mengunjungi kota Batu ya guys.

 

Jatim Park-1

Jatim Park-1 adalah wahana Jatim Park Group yang paling tua. Buat anak-anak batita (bawah tiga tahun) mungkin Jatim Park-1 kurang cocok karena disana lebih banyak terdapat mainan atau wahana buat anak-anak usia yang lebih dari 5 tahun. Namun tidak ada salahnya kalau ke Batu kita juga menyempatkan mampir kesini untuk menghilangkan rasa penasaran karena disini juga terdapat educational aspects seperti informasi mengenai propinsi di Indonesia, serta science experiment, walaupun beberapa alat ada yang  under maintenance ketika kami berkunjung kesana. Ada juga aquarium ikan dan pertunjukan film 4D yang semuanya free bisa dinikmati pengunjung hanya dengan sekali membayar tiket masuk.

 

 

 

Jatim Park-2

Jatim Park-2 letaknya bersebelahan dengan Eco Green Park. Jadi kalau memiliki waktu luang buat berlibur di Batu, kita bisa beli tiket terusan Jatim Park-2 dan Eco Green Park sekaligus. Jatim Park-2 terdiri dari dua bagian yaitu Batu Secret Zoo dan Museum Satwa. Namanya juga Zoo alias kebun binatang, pasti banyak koleksi binatang di dalamnya mulai dari satwa asli Indonesia sampai satwa dari Afrika pun ada di sini. Begitu masuk pintu Jatim Park-1 kita akan menemukan tikus raksasa, sekumpulan iguana dan bermacam-macam jenis kera dari berbagai belahan dunia. Di tengah Jatim Park-2 terdapat wahana yang bisa dinikmati pengunjung mulai dari roller coaster, arena permainan air, rumah hantu, komedi putar,  dan lain-lain. Yang paling menarik buat Haikal di Jatim Park-2 adalah pertunjukan anjing laut, feeding tiger dan safari farmnya. Di safari farm kita diajak untuk naik kereta terbuka dan siap-siap memberi makan herbifora seperti rusa, zebra, unta, dll yang siap mendatangi kita bahkan bisa menjilat wajah kita karena sangking dekatnya hehehe. Be careful ya guys terutama yang bawa anak kecil jangan sampai anaknya dicium sama kuda ataupun zebra hehehe.

 

 

Setelah lelah mengelilingi Batu Secret Zoo, kita bisa langsung menuju ke Museum Satwa yang ada di sebelah kanan pintu keluar batu secret zoo dan tidak perlu membeli tiket lagi karena memang tiket Jatim Park-2 sudah include Batu Secret Zoo dan Museum Satwa.

 

Jatim Park-3

Jatim Park-3 merupakan wahana terbaru dari Jatim Park Group yang terletak di pinggir jalur utama Malang-Batu. It’s very easy to get there.  Wahana JTP-3 bertemakan Dino Park dan pastilah sudah terbayang bahwa di dalamnya bakal ada banyak jenis dynosaurus seperti Tyranosaurus, Brontosaurus, Triceratops dan yang lain-lainnya.

 

Batu Night Spectaculer (BNS)

Namanya adalah Night Spectaculer…sudah kebayangkan kan kalau tempat ini bakalan sepi di waktu siang hehehe. BNS lebih banyak berisi permainan anak dan remaja seperti layaknya Dufan. Untuk keluarga Haikal, kami hanya sekali ke sini karena sepertinya Haikal belum cocok untuk mengarungi wahana yang ada dan juga tidak suka untuk berwisata malam.

 

Museum Angkut

Mengutip dari Wikipedia, Museum Angkut merupakan museum transportasi dan tempat wisata modern yang terletak di Kota BatuJawa Timur, sekitar 20 km dari Kota Malang. Museum ini terletak di kawasan seluas 3,8 hektar di lereng Gunung Panderman dan memiliki lebih dari 300 koleksi jenis angkutan tradisional hingga modern. Museum ini terbagi dalam beberapa zona yang didekorasi dengan setting landscape model bangunan dari benua AsiaEropa hingga Amerika.

 

 

Museum angkut merupakan tempat wisata yang sepertinya saying untuk dilewatkan ketika kita berkunjung ke Kota Batu. Untuk Haikal dan keluarga sih, sudah pasti kesini kalau berkunjung ke Kota Batu. Meskipun sudah beberapa kali berkunjung, tetapi rasanya ndak ada bosennya untuk kembali datang ke Museum Angkut.

 

 

Selain melihat koleksi berbagai jenis angkutan, di museum ini kita juga bisa menyaksikan show yang rutin digelar. Untuk Jadwal shownya bisa dilihat di sini museum angkut langsung

Haikal paling suka dengan Movie Star Hero Cosplay dan Spiderman Show nya.

Penasaran? Yuk arrange liburan ke Musium Angkut Batu

 

Wisata Petik Apel

Petik buah langsung dari kebun adalah salah satu suguhan wisata yang banyak kita jumpai di Kota Batu karena kotanya terletak di pegunungan dan buah-buahan terutama apel tumbuh subur di kota ini. Tidak sulit untuk mencari tempat wisata petik Apel, hampir di sepanjang jalan di Batu terdapat spanduk wisata petik apel, kita tinggal pilih di kebun mana kita akan petik apel. Kalau ingin ke kebun yang besar, rekomendasi kami adalah di Kusuma Agro Wisata yang letaknya di atas museum angkut. Kita tinggal mengikuti saja petunjuk yang ada di sepanjang jalan. Di Kusuma Agro Wisata tidak hanya wisata petik buah apel saja yang kita bisa lakukan tetapi juga ada buat jeruk, jambu dan strawberry. Di sana ada pula playground buat bermain anak dan resortnya apabila kita ingin menginap bersama keluarga.

 

 

Selecta

Selecta adalah objek wisata taman bunga yang ada di Kota Batu. Buat yang ingin menikmati Indah nya bunga yang bermekaran di tambah sejuknya udara pegunungan, sangat cocok rasanya ntuk mampir ke objek wisata ini ketika berkunjung ke batu.

 

Where to Stay?

Karena sudah berkali-kali berkunjung ke Batu, kami sudah mencoba beberapa hotel dan resort yang ada di sana. Banyak yang merekomendasikan pohon inn yang ada di area Jatim Park-2 tapi keluarga kami lebih prefer untuk stay di Singhasari Resort dan Samara Resort. Singhasari resort dekat dengan Jatim Park-3 dan Sementara Samara Resort dekat dengan Jatim Park-1, Jatim Park-2 dan Eco Green Park.

 

Where to Eat?

Banyak sekali tempat kuliner di Batu yang OK dan tidak menguras isi kantong. Tapi kami lebih sering makan di resto Warung Wareg ada di jalan utama Malang-Batu, dan Warung Mbok Sri yang kebetulan dekat dengan Singhasari Resort tempat kami biasa menginap.

 

Tertarik untuk berwisata ke batu guys??

#Happy Holiday

Main Jemparing di Candi Banyunibo

Banyunibo…kalau di translate ke dalam bahasa indonesia artinya “Air Jatuh”.  Kalau mengutip dari Wikipedia, Candi Banyunibo adalah candi Buddha yang berada tidak jauh dari Candi Ratu Boko, yaitu di bagian sebelah timur dari Kota Yogyakarta ke arah Kota Wonosari. Sekitar 5,6 km ke arah selatan dari candi Prambanan, dan secara administratif terletak di Dusun Cepit, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Yogyakarta

 

Untuk menuju ke candi ini tidak lah sulit, cukup ikuti jalan wonosari dari arah candi prambanan dan nanti di sebelah kiri jalan akan terdapat petunjuk arah menuju Candi Ratu Boko dan di jalan menuju Candi Ratu Boko itu kita akan menemukan petunjuk untuk menuju ke Candi Banyunibo. Mungkin karena ukurannya yang tidak sebesar Prambanan dan Ratu Boko maka Candi Banyunibo pamornya kurang terdengar padahal lokasinya cukup dekat dengan kedua candi besar tersebut.

 

Kunjungan Haikal’s family ke Candi Banyunibo awalnya karena penasaran dengan petunjuk jalan yang kami temui saat mengajak keponakan berkunjung di Ratu Boko. Ndak ada niat sama sekali sebelumnya untuk berkunjung ke Candi Banyunibo karena memang kami belum pernah dengar nama itu hehehe.

 

Kalau pas beruntung pada saat mengunjungi Candi Banyunibo kita dapat menyaksikan perlombaan Jemparing (Panahan Tradisional) yang rutin diselenggarakan di tanah lapang di sebelah Candi. Para peserta Jemparingan akan mengenakan pakaian tradisional Jawa dan mulai memainkan Jemparingnya untuk mengenai sasaran yang sudah disiapkan. Kalaupun toh tidak ada perlombaan, kita bisa menyewa jemparing dan memainkan nya sendiri dengan arahan si empunya jemparing.

 

Haikal nyobain jemparing

 

Setelah lelah bermain jemparing kita bisa menikmati es kelapa muda dan juga snack tradisional yang dijajakan di sekitar Candi. Kalau masih penasaran untuk bermain jemparing, kita juga bisa memesan jemparing ke salah satu pengrajin yang ada disana dan nanti barang akan dikirimkan ke rumah via jasa expedisi atau bisa kita ambil sesuai dengan kesepakatan.

Tertarik untuk mencoba permainan Jemparing?

Cobalah datang ke Candi Banyunibo kalau pas berkunjung ke Jogja. #Happy Holiday